Leicester-City-boss-Claudio-Ranieri

Leicester membuat keputusan mengejutkan dengan menunjuk mantan bos Chelsea dan Juventus Claudio Ranieri sebagai manajer baru, dan pelatih Italia dikontrak tiga tahun.

The Foxes mencari pelatih kepala baru sejak memutuskan untuk memecat Nigel Pearson bulan lalu. Pelatih 51 tahun dilepas meski menyelamatkan tim yang berkandang di Stadion King Power ini dari degradasi musim lalu di Liga Premier.

Masalah Pearson di luar lapangan akhirnya membuatnya dipecat dan Leicester langsung mencari penggantinya, dimana sosok seperti Guus Hiddink, Peter Schmeichel dan Neil Lennon dikaitkan dengan posisi ini.

The Foxes juga yakin telah mempertimbangkan untuk menunjuk mantan bos Martin O’Neill tapi akhirnya memilih pelatih berpengalaman Ranieri, yang tidak memiliki pekerjaan sejak dipecat sebagai pelatih kepala Yunani pada bulan November.

Pelatih 63 tahun ini kembali melatih di Inggris setelah 11 tahun ia digantikan Jose Mourinho sebagai pelatih Chelsea, Ranieri juga menangani Valencia, Inter Milan, Juventus, Roma dan Monaco sejak terakhir melatih di Premier League.

Leicester berharap Ranieri akan membawa klub ke tingkat berikutnya setelah bertahan di musim pertamanya kembali di Liga Premier dan sang pelatih Italia sangat tertarik untuk kembali bekerja setelah bertemu dengan pemain selama di kamp pelatihan tim di Austria.

“Saya sangat senang berada di klub dengan tradisi besar seperti Leicester City,” ujar Ranieri.

“Saya telah bekerja di banyak klub besar di banyak liga top tapi sejak saya meninggalkan Chelsea, saya memimpikan kesempatan lain untuk bekerja di liga terbaik dunia lagi.

“Saya ingin berterima kasih kepada pemilik, anaknya dan semua eksekutif klub atas kesempatan yang mereka berikan. Sekarang saya harus mengembalikan kepercayaan mereka: bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik bagi tim.”