Euro-2016-Gordon-Strachan-Scotland

Pelatih Skotlandia Gordon Strachan yakin timnya masih bisa lolos ke Piala Eropa 2016 lewat jalur play-off meski kalah beruntun saat melawan Georgia dan Jerman.

Kemungkinan finis di posisi dua, yang akan membawa kualifikasi otomatis di turnamen musim panas mendatang di Perancis, terganggu Jumat malam lalu saat tim berjuluk Tartan Army ini kalah mengejutkan 1-0 di Georgia.

Ini berarti mereka harus berjuang keras melawan juara dunia Jerman di Hampden Park pada Senin malam.

Thomas Muller dua kali membuat Jerman unggul dari Skotlandia yang tertinggal lewat gol Mats Hummels dan dua kali sepakan James McArthur, tapi Ilkay Gundogan mengklaim kemenangan 3-2 bagi tim tamu di babak kedua.

Ini memastikan Jerman memuncaki Grup D dengan Polandia di urutan kedua, tertinggal satu poin, menyusul kemenangan 8-1 melawan Gibraltar.

Skotlandia tidak bisa lagi lolos otomatis karena mereka terpaut enam poin dari Polandia dengan banyak selisih gol jadi mereka harus mencoba meraih tempat ketiga di atas Republik Irlandia, yang empat poin di atas mereka setelah mengalahkan Georgia 1-0.

Skotlandia harus berusaha memenangkan pertandingan sisanya, di kandang melawan Polandia dan tandang menghadapi Gibraltar, sedangkan Irlandia memiliki prospek lebih sulit menghadapi Jerman di Dublin dan bertandang ke Polandia.

Ujar Strachan:. “Yah berharap Irlandia tidak menang. Kami memiliki dua peluang selama beberapa hari untuk meraih poin dan kami gagal, jadi kami tidak bisa berharap dan menyalahkan orang lain untuk apapun.

Tapi “percayalah, kami masih bisa lolos.

“Jika kami bermain seperti itu, tekad yang sama dengan sedikit keberuntungan, jika anda melawan juara dunia, anda perlu sedikit keberuntungan. Anda tidak berharap defleksi dari kaki seseorang dan masuk ke dalam gawang.”