Bos Manchester United Louis van Gaal membela keputusannya meninggalkan striker Radamel Falcao setelah kekalahan kandang mengecewakan 1-0 melawan Southampton hari Minggu.
Falcao bahkan tidak dimasukkan sebagai pemain pengganti pada kekalahan, yang mengakhiri 11 pertandingan tak terkalahkan Red Devils di seluruh kompetisi dan membuat mereka ada di peringkat keempat Liga Primer Inggris, terpaut 12 poin dari pimpinan Chelsea.
Keputusan memainkan Angel di Maria untuk mendukung Robin van Persie, dan Wayne Rooney yang bermain lebih ke dalam, berarti tidak ada tempat di Starting XI bagi Falcao, tapi Van Gaal bersikeras itu langkah taktis yang harus dibuatnya.
“Sebagai pelatih anda harus mengambil keputusan dan harus melihat komposisi tim dan pilihan anda serta harus memperhatikan rencana permainan anda,” katanya. “Oleh karena itu, saya harus memutuskan bahwa ia dikeluarkan dari 18 pemain.”
United gagal mengarahkan satu tembakan pun di pertandingan saat the Saints mempertahankan kemenangan pertamanya di Old Trafford sejak 1988, berkat gol Dusan Tadic di babak kedua.
Tim besutan Ronald Koeman sekarang di atas United di klasemen dan tampil bagus untuk mengincar posisi empat besar di tahun 2015 ini.
Pelatih asal Belanda ini menyatakan mereka tidak takut menghadapi United dan ia berharap Southampton bisa mempertahankan penampilannya yang mengesankan di sisa kampanye.
Ujarnya: “Kami meraih poin melawan Chelsea dan tiga poin dari Arsenal. Itu meningkatkan keyakinan pemain. Itulah yang anda butuhkan jika anda bukan klub besar – yakin pada pemain, tidak takut akan nama atau stadion lawan. Kami mempelajarinya.”
“Saya tidak terkejut kami menang. Kami memiliki organisasi tim. Jika kami menjaga semangat dan organisasi, kami bisa mempertahankan posisi di klasemen.”
United akan menghadapi QPR pada hari Sabtu (QPR 5.87, Inggris 1.58, imbang 3.75), sementara the Saints bertandang ke Newcastle (Southampton 2.13, Newcastle 3.39, imbang 3.27).