Manajer Celtic Ronny Deila menegaskan tidak peduli dengan keadaan lapangan jelang kualifikasi timnya di Liga Champions melawan Qarabag pada Rabu malam.
The Bhoys memiliki keunggulan tipis 1-0 saat bertandang ke leg kedua di Baku dengan gol telat Dedryck Boyata di Celtic Park minggu lalu, tapi mereka akan menghadapi ujian berat di ibukota Azerbaijan, dengan suhu panas yang merusak bagian kiri lapangan di Stadion Tofiq Bahramov.
Tingkat keparahan kerusakan awalnya membuat UEFA melarang kedua tim berlatih di lapangan jelang pertandingan, tapi mereka telah mengubah keputusannya dan Deila yakin timnya bisa beradaptasi dengan kondisi penuh ujian tersebut.
Ujarnya: “Tentunya ini bukan lapangan yang sempurna, tapi itu hanya lapangan dan kami biasa bermain di lapangan seperti itu di Skotlandia di musim dingin jadi kami harus bisa mengatasi situasi tersebut.”
Pelatih 39 tahun yakin bahwa persiapan untuk pertandingan melawan sang juara Azerbaijan berjalan dengan baik dan ia berharap timnya bisa tampil dengan baik dan mengamankan tempat mereka di babak play-off untuk kompetisi klub utama Eropa.
Lanjutnya: “Semuanya sempurna. Perjalanan udara lebih cepat dari biasanya, hotelnya luar biasa dan akan baik jika cuacanya tidak panas. Kami telah melakukan segalanya yang kami bisa agar bisa menampilkan yang terbaik.”
Sang juara Skotlandia akan tanpa Charlie Mulgrew di pertandingan karena ia terus berjuang dengan masalah lutut, tapi mereka akan bisa memainkan kembali Nadir Ciftci dan Emilio Izaguirre, yang keduanya melewati kemenangan atas Ross County akhir pekan lalu karena suspensi domestik.
Football Odds taruhan bola: The Hoops terbayar 2,40 favorit jika memenangkan pertandingan di Baku, sementara tuan rumah terbayar 3,00 dan hasil imbang terbayar di 3.10.
