Pemain West Ham, James Tomkins menganggap Slaven Bilic memiliki “gayanya sendiri” yang berarti ia telah memiliki dampak besar dalam waktu singkat di klub.
Pelatih Kroasia ini ditunjuk sebagai manajer the Hammers awal Juni lalu setelah menjabat manajer Lokomotiv Moskow, Besiktas dan tim nasional Kroasia.
Ia secara kontroversial menyaksikan dari tribun di tengah pekan saat dua gol Diafra Sakho dan satu gol Tomkins memastikan kemenangan atas tim asal Andorra, Lusitanos di babak kualifikasi pertama Liga Eropa.
Bilic hadir di antara penonton di Upton Park sebelum pertandingan tapi itu sebenarnya sang direktur akademi Terry Westley yang mengawasi pertandingan, dengan manajer yang baru saja tiba di London dari kamp latihan dengan para pemain the Hammers yang tidak bermain di pertandingan Liga Eropa.
Tomkins mengklaim bahwa Bilic pastinya sudah menginspirasi para pemain West Ham, karena hal hebat yang dilakukannya baik di dalam dan luar lapangan, dan ia memberikan semangat untuk klub seperti yang dibawa oleh manajer hebat.
“Saat ia ada dalam ruangan, anda hampir merasakan keheningan. Wajah Slaven ada disini, kan? Ia seorang legenda, meski ia hanya bermain 30 atau 40 laga,” ujar pemain 26 tahun ini kepada the Mirror.
“Kenapa? Saya kira itu caranya bermain, semangat ia tunjukkan. Ia lakukan juga di lapangan. Saya telah menontonnya di Besiktas dan Kroasia. Semuanya sama. Ia laki-laki yang hebat dan itulah yang ia lakukan di lapangan.
“Itulah yang ingin dilihat fans. Saya masih muda saat ia ada disini, tapi saya ingat melihatnya bermain dan saya tahu ia suka tantangan! Tapi ia hadir seperti yang dilakukan oleh manajer yang bagus.”
West Ham memulai musim baru Premier League menghadapi lawat sulit dengan bertandang ke Emirates untuk melawan Arsenal. Tuan rumah difavoritkan menang dan terbayar 1,33, sementara kemenangan the Hammers terbayar 9.00 dan hasil imbang 4,75.