Pengukuhan untuk pertarungan terbesar abad ini berlanjut. Sang mantan Juara Dunia Joe Calzaghe menyatakan bahwa rekor tak terkalahkan Floyd Mayweather adalah beban baginya daripada menjadi inspirasi.
Calzaghe, yang pensiun dari olahraga ini saat tak terkalahkan pada tahun 2008 dengan rekor 46 dan 0 kali yakin bahwa sebutan tag terkalahkan adalah beban besar bagi Mayweather, tapi ia masih ykin kalau petinju Amerika ini akan memenangkan pertarungannya melawan Manny Pacquiao di Las Vegas pada 2 Mei.
Mayweather memulai pertarungan dengan rekor sempurna dengan 47 kali menang, 26 di antaranya dengan cara KO, sementara lawannya Pacquiao kalah lima kali, dengan 57 kali menang dan dua kali seri di sepanjang karirnya.
“Akan ada lebih banyak tekanan pada Mayweather daripada pada Pacquiao,” katanya kepada BBC Sport.
“Pacquiao pernah dikalahkan, jadi ia akan lebih santai daripada Mayweather. ‘Tanpa kekalahan’ merupakan beban besar.”
Tambah petinju Welsh ini: “Saya tidak merasa Mayweather tampil mengesankan di dua pertahanan terakhirnya melawan Marcos Maidana. Ia berjuang keras di pertarungan tersebut.
“Tapi anda tidak bisa mengabaikan petinju yang tidak pernah kalah. Mayweather adalah pejuang fantastis yang selalu menemukan cara untuk menang, jadi ia akan siap untuk pertarungan ini.
“Pacquiao bisa bertarung dan selalu ada satu pertarungan besar yang tersisa pada petinju, tapi saya kira kemenangan akan diraih Mayweather.”
Gelar welter WBC dan WBA Mayweather dan sabuk WBO Pacquiao akan ditunjukkan di MGM Grand dan petinju Amerika ini difavoritkan menang dan terbayar 1,44, sementara sang petinju Filipina terbayar 2,75.